Selasa, 06 Maret 2012

PALING TAHU tapi Tidak Tahu Apa2


sebernya yang mau aku bahas di sini  bukanlah masalah konsep2 itu, tetapi ketika dia mengundang mahasiswa untuk mengambil matakuliah Antropologi Biologi (salah satu matakuliah pilihan jurusan), apabila tidak ada mahasiswa yang mengambil matakuliah itu lebih dari 10 orang pada semester ini maka akan di tutup. sejenak saya berfikir apa menariknya matakuliah itu ? apa pentingnya matakuliah itu ? aku sudah bisa bayangkan paling itu belajar fosil-fosil seperti yang banyak di kemukakan orang awam tentang jurusan yang paling saya sukai dan minati ini.. sejenak lagi saya berfikir "bukan.. bukan.. pasti itu beljar sel mahluk hidup". tapi entah mengapa saya sayang di dorong untuk mengambil itu, sepertinya rasa penasaran saya muncul tentang kajian itu. hingga saya pun nekat mengambil dan berencana PKRS , tetapi saya masih berargumen dalam benak saya "ntar klo gak menarik" ya gak jadi.. 

waktu sudah hampir menunjukan pukul 16.00 dengan langkah berat saya pun menuju kampus dan memasuki ruangan.. ternyata saya orang pertama yang sampai kemudian di susul dengan dosen, hingga bertambah menjadi 8 orang.. kemudian dosennya berkata, peraturan fakultas mengatakan bahwa jika mahasiswa tidak ada 10 orang atau lebih maka matkul ini akan di tutup. tiba-tiba ada perasaaan sedih dalam hatiku, dan menciptkan teori yang memang sudah tidak baru lagi , saya berfikir mengapa peraturan menghambat pemberian ilmu kepada mahasiswa ? peraturan itu kejam, selain memaksa juga tidak adil :(
akhirnya saya berusaha menghubungi dan membujuk teman saya untuk mengambil matakuliah ini, dan akhirnya ada 2 orang dan ditambah lagi dengan orang yang di hubungi teman yang lain dan akhirnya mata kuliah ini tetap di buka. Ada perasaan sedang sekaligus penasaran, apasich yang di bahas di kajian ini ?

Dosen pun mulai berbicara, sama seperti tadi pagi dia kembali menyamakan konsep dan persepsi. tapi yang buat saya sangat sadar dengan kebodohan saya adlah ketika dia melontarkan pertanyaan begini . "Kalian jurusan antropologi kan?" dengan tegas kami mengatakan "Ya lah pak " , kembali dia bertanya "Antropologi itu ilmu apa sich " , dengan tegas lagi kami menjawab "Ilmu yang mempelajari segalanya tentang manusia, dimana ada manusia di situ harus dan pasti ada antropologi" dia kembali melontarkan kata-kata "Jadi intinya kalian lah ya , yang paling tahu tentang manusia?" kami pun menjawab "Ya pak "... tiba-tiba dia bertanya pertanyaan yang paling mendasar "MANUSIA ITU APASICH?" ... sempat saya tersentak, saya sempat tertawa mendengarnya tetapi saya juga bingung..kembali lagi dia bertanya "DARI MANA MANUSIA" , KAPAN MANUSIA ADA, ". Saya coba menjawab pertanyaan yang pertama "Manusia adalah salah satu jenis mahluk hidup ". saya sadar jawaban saya terlalu sederhana dan jawaban anak SD yang baru belajar IPA dan ada juga yang menjawab "Manusia adalah mahluk ciptaan TUHAN yang paling punya akal" , Saya memang tipikal orang yang tidak begitu yang dengan sebuah ke abstarksian, saya orang yang memang harus di suguhkan dengan fakta yang konkrit. ketika teman saya menjawab itu saya memang terdiam tetapi dalam benak saya . "Mengapa harus jawaban itu yang keluar "begitu banyak hal yang dosen itu tanyakan tentang manusia, hingga mencapai titik dimana dia memaparkan kajian-kajian yang akan di bahas di antropologi Biologi. semua penjelasan itu membuat saya tercengang tetapi ada perasaan ragu, apa cukup semua itu di pelajari hanya dalm jangka waktu 6 bulan ? sangat menarik dia menjelasakan hal yang paling sederhana tentang manusia tetapi yang sama sekali kami kabur tentang itu.. tertanya selama ini ada satu kebodhan yang tersirat dalam benak ku.. AKU ADALAH MAHASISWA ANTROPOLOGI, MAHASISWA YANG SEHARUNYA PALING TAHU SEMUA TENTANG MANUSIA. BAIK DARI FISIK, SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, POLITIK, DLL. tetapi selama ini aku di kaburkan oleh sebuah naungan Fakultas ilmu sosial dan ilmi politik hingga saya hanya berfokus dan berantusias belajar aspek-aspek sosial manusia. dan aku melupakan asal usul, dan hal2 yang paling dasar tentanf objek yang menjadi kajian kami. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar