Minggu, 25 Desember 2011

SEMUANYA DEMI AKU

Mematung Sendiri didepan komputer yang di hiasi seribu angan dna membawa ku ke negri mimpi.. tiba-tiba lamunanku berhamburan entah kemana dikarekan dering handpone ku yang aku letakan disisi kanan meja tempat komputer.. "incoming call" sebuah nama tertulis di layar hp ku "sista Q".. setelah beberapa minggu terakhir ini tidak ada menelepon ku, dan meberi kabar, hanya sebuah pesan singkat yang aku terima ketika malam natal , dan itu hanya mengucapkan selamat natal..
ada apa ???????? tanya pun muncul dalan benak ku... knpa siang-siang begini kakak ku menelepon.... ?
akhirnya ku putuskan untuk menekan tombool hijau di handpone ku.. dan sebuah suara nyaring terdengar. "haloo", suara yang sudah sangat aku rindukan, setelah 1 tahun berpisah karena kakak ku memutuskan untuk pergi ke negeri orang untuk mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan nya, aku dan juga kami. karena dia merasa negeri kami yang begitu kaya, indah ini tidak bisa memberi dia apa-apa.. 
"marry christmast ya dek " suara lembut itu kembali menggema, dan ku coba jawab "marry christmast too ka" tanpa ku sadara titik air mata sudah jatuh di pipi ku , entah apa yang membaut hal itu, entah apa yang aku fikirkan ketika aku membalas ucapan itu hingga aku bisa meniikan air mata.. 
mulai aku buka pembicaraan .... "bla bla bla" dan berbagi tawa dan membuat keheningan itu menjadi semarak bak di pasar malam.. hingga kami menuju sebuah pembicaraan yang sebernya membuat aku pilu, walapun cara ku membawanya dalam tawa, setiap aku membicarakan hal ini bersama dia batin ku seakan tak sanggup, seperti nya aku ingin kabur, menyerah dan mematikan telepon ini. lagi-lagi masalah usia kaka ku yang sudah seharusnya menginjak usia rumah tangga dan seharusnya sudah layak menjadi seorang ibu tapi hal itu mash sangat jauh di pikirkannya, yang ada di benak dia bagaimana membuat aku, malaikat kami ( mama ) itu bahagia dan bisa senang dalam kemegahan tanpa pernah dia fikrikan bagaimana dirinya..
tidak kah dia tahu, bahwa yang aku inginkan adalah kakak ku ini membina sebuah rumah tangga bersama orang yang dia cintai ? tidak kah dia tahu, hal yang paling ku impikan adalah melihat kakak ku duduk manis di sebauh pelaminan dengan hiasana make-up yang memukau yang membuat dia bak seorang bidadari...? tapi kenapa kami tidak satu persepsi ?
mengapa aku memikirkannya dan dia memikirkan ku ? inikah namanya hukum keluarga ?...
semua gara-gara aku... di usianya yang sudah senja, tapi belum jga dia memutuskan untuk menikah, meskipun sudah ada beberapa laki-laki yang mengajak dia membina keluarga, tapi jawaban yang dilontarkannya hanya itu saja yaiut "aku ingin buat adik dan mamaku senang dan bahagia baru aku menikah"..
ohh Tuhan, bukan kah kebahagian terbesar ku itu melihat kakak ku yang paling aku cintai duduk di pelaminan ? 
bagaimana aku bisa membalas semua ini ? orang yang memberiku kelimpahan tanpa pernah dia fikirkan dirinya penuh kekurangan, tanpa pernah dia fikirkan cemooh orang tentang dia, hanya karena aku...
i love u sista :* :'(

Kamis, 15 Desember 2011

TERINDAH

sudah ku alami perih karena kehilangan
sudah ku reguk kecewa karena ditinggalkan
sudah ku didera luka karena dikhianati

semuanya belum seberapa

hanya satu derita yang paling menyiksa
"JATUH CINTA"
tapi tak bisa memiliki

hanya dengan ini membuat ku nyaman
hanya dengan keadaaan ini aku bisa merasakan cinta
kenapa semuanya memiliki batas dan tembok yang kuat

bukan kah cinta ada pada siapa saja ??
bukan kah cinta tak pernah memadang apapun ?
dimana hak itu ?
apakah cinta ku ini tak ada nilai ?
taukah betapa sakitnya aku, ketika aku memilih cinta ini ?