DIA..

Ntah apa yang membuat kita bisa saling mengenal... yah aku ingat itu.. jejaring sosial yang sangat di gandrungi manusia itu lah yang membuat kita saling mengetahui satu sama lain.
ada rasa yang aneh ketika aku mengenalmu.. bahkan kedua bola mata kita akhirnya bisa bertatap, walaupun jarak yang begitu jauh , tetapi semuanya aku dna kamu tempuh.. hanya untuk meluapkan hasrat rindu yang sebernya rindu akibat apa dan karna apa, karena sebelumnya kita tidak pernah betatap muka..


waktu itupun datang... 2 bola mata, saling bertatapn, mulut yang saling mengucapkan nada² cinta kita padu menjadi satu.. awalnya aku ragu akan semua ini... tetapi hati ku memaksa ku untuk yakin....


konflik ? ya,, begitu banyak konflik di antara kita...tapi aku begitu bersyukur mendaptykan manusia sperti mu yang selalu bisa mengalah dan cukup dewasa bagi ku. yang bisa menyeimbangkan keadaan childness ku..
ketika kamu mengatkan "kita tidak bisa pacaran, kita berbeda.. tetapi kamu jngn pernah tinggalin aku " ... sejenak aku berfikir.. bagaimna bsa aku meninggalkan orang yang aku cintai, tetapi kenap harus ada perbedaan ?
terlintas niat untuk sama seperti mu.. bahkan serupa,,, bahkan ingin berritual bersama mu, menyembah tuhanmu, dan meningglkan tuhan ku dulu.. tetapi aku berfikir kembali, apa dengan itu kita pasti bahagia ? 
tuhan mu itu sangat agung dia menciptkan manusia indah sepertimu. dan tuhan ku dulu juga sangat mulia, dia menciptkan manusia yang lemah seperti ku.. :'( ..

 
hari demi hari kita mulai lost contack.. mungkin kesibukan faktor utama.. tetapi setiap aku sms, selalu nada² ingin berpisah yang selalu aku katakan.. "lupakan aku, jangan pernah hubungi aku " kata² itu yang sllu aku kasih ke kamu,, tetapi kamu selalu berkepala dinginm membairkan aku berfikir kembali kata² itu, bahkan kamu tetap setia ada dengan ku, walpun hanya melalui alat komunikasi itu, krna jarak kita sangat jauh...
mungkin itu yang membuat ku tidak bisa berpaling darimu.. engkau sngat mengerti aku..


kita berbeda.. ya berbeda..jauh berbeda.. tetapi aku nyaman...

saat² susah sepeti ini. bahkan orang terdekatku saja tidak ada, kamu yang jauh disana mengerti aku.. bahkan rela berkoban demi aku...
tetapi aku ulas kembali, kenap kita tidak bisa bersama ? kenap kta tidak jadi 1.. kalau kamu bilang lagi kran TUhan kita beda,.. tahu kah kamu sekrang aku sudha tidak.. BERTUHAN :'( 




aku mencitai mu.. sangat dan sangat.. mungkin karan itu aku tidak bisa membuka hati kepada yang lain, aku menunggu mu , hingga akhirnya kamu menuntun ku masuk ke hati dan kehidupan mu... :'(